Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:18:40【Sehat】263 orang sudah membaca
PerkenalanKegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Potensi Badan Usaha yang diinisiasi oleh Dinas Sosial DKI Jakar

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta Aldi Imam Wibowo menilai penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility(CSR) merupakan salah satu bagian penting dalam keberlanjutan suatu usaha.
Menurut dia, dampak CSR meliputi peningkatan reputasi dan citra merek, peningkatan loyalitas dan motivasi karyawan, daya tarik bagi investor dan akses ke modal baru, efisiensi operasional melalui pengurangan biaya dan limbah, serta mitigasi risiko operasional.
"Implementasi CSR yang efektif juga mendorong inovasi, mencipngakan keunggulan kompetitif, dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan lingkungan jangka panjang, yang secara keseluruhan memperkuat posisi perusahaan dalam industri yang kompetitif," kata Aldi dalam kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Potensi Badan Usaha yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengangakan perusahaan dengan praktik CSR yang kuat lebih menarik bagi investor, terutama mereka yang berfokus pada faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), sehingga mempermudah akses ke modal.
Dia pun menegaskan kegiatan itu merupakan upaya mengkolaborasikan berbagai komponen, baik pemerintah maupun badan usaha.
Pada kesempatan itu, dipaparkan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta dan potensi-potensi kolaborasi antara badan usaha dan pemerintah, terutama terkait penyaluran dan pemanfaatan dana CSR dari masing-masing badan usaha.
Baca juga: Pemprov DKI apresiasi pelaku usaha yang jalankan program "CSR"
Forum CSR DKI Jakarta juga memaparkan perannya sekaligus hal-hal yang telah dikerjakan dalam upaya membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat penyaluran dana CSR bagi warga Jakarta.
Aldi menjelaskan selama ini Forum CSR DKI telah membantu warga dalam menangani stunting melalui pemberian makanan bergizi kepada anak-anak, balita serta ibu hamil, dan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang dalam tumbuh kembang anak.
Selain itu, Forum CSR DKI tengah mengembangkan upaya memperbaiki rumah-rumah di sejumlah pemukiman kumuh agar kehidupan warga setempat lebih baik.
Dia optimistis apabila badan-badan usaha bersedia menyatukan potensi yang ada, maka semakin banyak warga Jakarta yang teringankan bebannya.
"Penyaluran dana CSR sendiri-sendiri tetap positif, hanya daya jangkaunya tentu lebih sedikit dibandingkan kalau badan-badan usaha berkolaborasi," ujar Aldi.
Lebih lanjut, dia menegaskan penyaluran dana CSR menjadi bagian penting dalam dunia usaha demi terciptanya bisnis berkelanjutan, dengan berpedoman pada ISO 26000 terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Global Reporting Initiative(GRI) G4.
Ke depan, dia menginginkan agar semakin banyak badan usaha yang menyalurkan CSR sehingga kehidupan sosial dan lingkungan di Jakarta menjadi lebih baik.
Baca juga: Potensi CSR atasi stunting di DKI Jakarta
Baca juga: Forum CSR DKI berupaya jadi katalisator pemerintah dan korporasi
Suka(6117)
Sebelumnya: Gula pasir bukan satu
Selanjutnya: Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
Artikel Terkait
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
 - Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
 - Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
 - Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
 - Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
 - Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
 - Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
 - Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
 - Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
 - Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
 
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun